top of page

Anak Asik Bermain, Ibu Bisa Rehat Sebentar!


(Ilustrasi ibu istirahat setelah menemani anak bermain, sumber : freepik)
(Ilustrasi ibu istirahat setelah menemani anak bermain, sumber : freepik)

Rehat sejenak adalah aktivitas yang wajar yang dilakukan oleh para ibu Tidak perlu merasa bersalah, karena ibu yang bahagia adalah sebuah kunci keluarga bahagia. 


Menjadi ibu merupakan anugerah luar biasa, namun tidak bisa kita pungkiri bahwa menjadi ibu juga dapat menguras tenaga, pikiran, bahkan emosi. Setiap harinya kita dipenuhi dengan rutinitas yang tidak ada habisnya. 


Di mulai dari menyiapkan sarapan, menemani anak belajar, sampai dengan memastikan rumah untuk selalu rapi. Di tengah kesibukan inilah, terkadang seorang ibu ingin sekedar duduk atau hanya bernapas sejenak. 


Sayangnya, tidak sedikit ibu-ibu di luar sana merasa bersalah saat ingin mengambil waktu istirahat. Karena harus selalu aktif dan hadir setiap saat untuk menemani si kecil. Padahal, anak tidak harus ditemani selama 24 jam. 


Aktivitas Seru yang Bikin Anak Betah

Agar ibu bisa rehat tanpa rasa khawatir, pentingnya untuk melakukan aktivitas bermain yang tidak hanya menarik namun juga aman untuk anak. Berikut ini adalah aktivitas-aktivitas yang dapat mendukung tumbuh kembang si kecil namun juga positif :


1. Sensory Play 

Anak-anak usia dini sangat menyukai permainan yang merangsang indra mereka. Bermain pasir kinetik, slime, biji-bijian kering, atau air berwarna bisa membuat anak larut dalam keseruannya. Tak hanya seru, permainan ini juga melatih motorik halus dan fokus anak.


(Ilustrasi anak sedang mewarnai dan menggambar, sumber : freepik)
(Ilustrasi anak sedang mewarnai dan menggambar, sumber : freepik)
2. Mewarnai dan Menggambar

Beri anak kertas gambar, krayon, atau spidol warna-warni. Aktivitas ini cocok untuk menyalurkan kreativitas sekaligus membuat anak tenang. Ibu bisa menyediakan buku mewarnai tema favorit si kecil seperti hewan, kendaraan, atau tokoh kartun.


3. Balok Bangunan dan Puzzle

Mainan konstruksi seperti Lego, balok kayu, atau puzzle sederhana bisa membuat anak betah duduk lama. Permainan ini mendorong logika, ketelitian, dan kemampuan problem-solving sejak dini.


4. Buku Cerita Bergambar atau Pop-Up

Anak-anak suka sekali dengan cerita, apalagi jika didukung gambar menarik. Buku pop-up bisa membuat anak terpesona dan penasaran. Meski belum bisa membaca, anak tetap bisa menelusuri cerita melalui gambar.


5. Bermain Peran 

Dapur-dapuran, dokter-dokteran, atau bermain dengan boneka memberi ruang bagi anak untuk menyalurkan imajinasinya. Main peran juga membantu anak memahami dunia sekitarnya dan meningkatkan kemampuan sosial.


Tips agar Anak Nyaman Bermain Sendiri

Mengajarkan anak untuk bermain memang memerlukan butuh proses, apalagi jika si kecil masih harus ditemani secara terus-menerus. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa ibu coba :


1. Mulai dengan Waktu Singkat

Jangan langsung berharap anak bisa bermain sendiri selama satu jam. Awali dengan 5–10 menit saja, lalu tingkatkan durasinya secara bertahap. Anak butuh waktu untuk merasa nyaman dan percaya diri bermain sendiri.


2. Siapkan Area Bermain yang Aman dan Nyaman

Pastikan anak bermain di tempat yang bebas dari benda tajam atau barang berbahaya. Gunakan matras empuk, lampu cukup terang, dan simpan mainan favoritnya dalam jangkauan agar anak merasa tenang dan bebas bereksplorasi.


(Ilustrasi orang tua sedang melibatkan sang anak dalam melibatkan mereka kedalam permainan, sumber : freepik)
(Ilustrasi orang tua sedang melibatkan sang anak dalam melibatkan mereka kedalam permainan, sumber : freepik)
3. Libatkan Anak Saat Menyiapkan Mainan

Ajak anak memilih mainan yang ingin dimainkan. Dengan begitu, mereka akan merasa lebih terlibat dan bersemangat untuk bermain. Bisa juga dibuat sistem “kotak kejutan” berisi mainan yang berbeda setiap harinya agar tidak cepat bosan.


4. Berikan Pujian dan Dukungan

Saat anak berhasil bermain sendiri, berikan pujian seperti, “Wah, kamu hebat sekali bisa main sendiri, ya!” Pujian positif membangun rasa percaya diri anak dan membuat mereka merasa dihargai.


5. Tetap Pantau dari Jarak Aman

Meski anak bermain sendiri, pastikan Ibu tetap memantau dari kejauhan. Anak akan merasa aman karena tahu Ibu ada di dekatnya, tapi tetap memiliki ruang untuk mandiri.


Ingat ya, seorang ibu juga memerlukan istirahat agar tetap waras, sabar, dan penuh kasih. Dengan memberikan ruang bermain untuk anak, bukan berarti menandakan sang ibu lepas tangan, justru ini melatih kemandirian si kecil. 


Jadi, tidak perlu merasa bersalah ya bu ibu. Kalian, hanya perlu duduk sebentar dan napas yang panjang ya. Karena saat anak asik bermain, ibu pun masih tetap rehat sebentar dan itu sangat wajar! (FAS)

 
 
bottom of page