(Ilustrasi frozen food, sumber : canva)
Frozen food adalah makanan cepat saji yang dianggap dapat melemahkan daya tahan tubuh anak. Padahal tidak semuanya benar, perlunya dikonsumsi dengan bijak dalam jumlah seimbang dengan kombinasikan makanan yang lain.
Frozen food adalah makanan yang cukup terkenal di era sekarang. Mulai dari angkringan sampai dengan rumah makan banyak yang menggunakan frozen food sebagai salah satu bahan masakannya.
Makanan ini cukup mudah dan seringkali digunakan sebagai pengganti makanan utama karena lebih menghemat waktu. Meski banyak menolong karena kepraktisannya, beberapa orang tua justru cukup khawatir akan makanan tersebut.
Alasannya adalah bahan yang digunakan, sehingga jenis makanan frozen food cukup awet dan bahkan bertahan lama. Dari alasan inilah, beberapa orang tua cukup khawatir jika anak mereka mengonsumsi secara berlebihan dapat melemahkan daya tahan tubuh anak, namun apakah benar?
Benarkah Dapat Menurunkan Imun?
Frozen food merupakan makanan yang telah banyak melalui proses pembekuan. Proses inilah yang berguna dalam ketahanannya terhadap makanan. Jenis makanan yang termasuk ke dalam frozen food meliputi nugget, sosis, kentang goreng, sampai dengan makanan siap saji lainnya.
Makanan ini biasanya mengalami sebuah proses pengolahan terlebih dahulu sebelum nantinya dibekukan. Namun pentingnya menyadari, bahwa tidak semua frozen food diciptakan secara sama.
Beberapa produk kategori makanan beku, ada pula yang terbuat dari bahan alami yang mana tidak mengandung tambahan bahan kimia yang berbahaya. Proses pembekuan justru membantu agar kandungan dan nutrisi pada makanan tidak hilang.
Beberapa makanan beku, yang masih baik jika dilakukan pembekuan yakni sayuran dan buah-buahan. Kategori frozen food ini masih banyak dipilih oleh orang tua karena memiliki kualitas yang lebih sehat dibandingkan dengan jenis lainnya.
Jika pertanyaannya apakah frozen food bisa melemahkan daya tahan tubuh si kecil? Tentu pertanyaan ini bisa saja tidak sepenuhnya adalah benar. Sebab lemahnya sistem imunitas pada anak, bisa terjadi karena beberapa hal.
Untuk itu, pastikan anak selalu mendapatkan pola makan yang seimbang. Jika ingin diberikan frozen food sebaiknya memilih jenis yang lebih sehat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein yang cukup seimbang.
(Frozen food juga bisa digunakan untuk sayuran, sumber : canva)
Lalu Apakah Boleh Anak Mengonsumsi Frozen Food?
Anak-anak memang tidak bisa sering dilarang oleh berbagai hal. Termasuk pada pemilihan makanan. Anak-anak yang menyukai makanan frozen food adalah karena beberapa alasan. Mulai dari kemasan, bentuk makanan, sampai dengan rasa yang ditawarkan.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan, jika anak-anak masih mencintai jenis makan frozen food :
1. Pilih Frozen Food yang Sehat
Pilih produk frozen food yang mengandung bahan alami, tanpa pengawet, dan rendah sodium. Periksa label nutrisi untuk memastikan mereka mengandung lebih banyak protein, serat, dan vitamin.
2. Kombinasikan dengan Makanan Segar
Sajikan frozen food bersamaan dengan sayuran segar atau buah-buahan. Misalnya, tambahkan sayuran panggang sebagai pendamping nugget atau sajikan salad segar dengan pizza mini. Ini membantu meningkatkan asupan nutrisi sekaligus memperkenalkan variasi rasa.
3. Libatkan Anak dalam Memasak
Ajak anak untuk terlibat dalam proses memasak. Mereka bisa membantu memilih makanan dan menyusun piring. Ini tidak hanya membuat mereka lebih menghargai makanan sehat, tetapi juga memberi mereka rasa kepemilikan atas pilihan makanan mereka.
4. Tetapkan Batas Konsumsi
Berikan frozen food sebagai makanan sesekali, bukan makanan utama. Misalnya, jadikan frozen food sebagai camilan atau makanan ringan, sambil mengedepankan makanan segar dan sehat dalam diet sehari-hari.
Secara kesimpulan, apakah frozen food bisa melemahkan daya tahan tubuh anak? Jawabannya tergantung pada jumlah dan kondisi anak. Jika mengonsumsi frozen food secara berlebihan dalam rentang waktu yang cukup lama maka resiko tersebut akan besar.
Untuk itu, perlunya jenis makan yang beragam. Hal ini agar meminimalisir terjadinya resiko terhadap daya tahan tubuh anak. Salah satu dalam menjaga kesehatan pada anak bisa dilakukan dengan mengonsumsi suplemen tambahan.
Oxyvit Kidz merupakan suplemen herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami. Meski berasal dari bahan alami, Oxyvit Kidz memiliki rasa yang manis. Hal ini dikarenakan, Oxyvit Kudz menggunakan gula alami yakni Steviosida atau ekstraksi bertingkat dari daun stevia.
Terbuat dari Phynurin atau yang bisa dikenal dengan ekstrak meniran hijau. Oxyvit Kidz sendiri tersedia dalam dua bentuk yakni serbuk minuman dan tablet hisap.
Memiliki fungsi dalam membantu memelihara daya tahan tubuh, sehingga kesehatan anak tidak lemah disaat musim tidak menentu. Selalu terapkan konsumsi secara bijak ya, teman! (FAS)