top of page

Kenali Waktu yang Tepat untuk Mengajarkan Si Kecil Cara Sikat Gigi!


(Ilustrasi orang tua sedang mengajari si kecil untuk sikat gigi, sumber : freepik)
(Ilustrasi orang tua sedang mengajari si kecil untuk sikat gigi, sumber : freepik)

Mengajarkan anak-anak untuk memulai menyikat gigi sejak dini memanglah penting. Akan tetapi, proses ini perlu dilakukan secara tahap agar anak tidak merasa tertekan selama melakukan kebersihan diri.


Sebagai orang tua, tantangan terbesar adalah mengajarkan mereka untuk dapat merawat kebersihan diri. Salah satu menjaga kesehatan adalah mengajarkan anak untuk selalu rajin menyikat gigi. 


Meskipun terlihat sederhana, nyatanya tidak sedikit orang tua kesulitan untuk mengajari anak untuk menciptakan kegiatan kebersihan satu ini. Selain harus mengubah kebiasaan orang tua, cara ini perlu dilakukan secara bertahap agar sesuai dengan kesiapan si kecil. 


Umumnya kebiasaan dalam menyikat gigi dapat dimulai pada saat bayi atau memiliki gigi pertama. Meski sudah muncul gigi pertama, orang tua bisa mulai dari membersihkan gusi bayi dengan kain lembut setelah menyusui. Hal ini untuk menghindari penumpukan pada bakteri.


Usia Ideal untuk Mulai Mengajarkan Anak Sikat Gigi 

Mengajarkan anak untuk memulai menyikat gigi memang sebaiknya dilakukan sejak dini. Seperti pada saat bayi, kebersihan gusi dapat dilakukan dengan cara menggunakan kain lembut agar kebersihan gusi tetap terjaga. 


Langkah ini dilakukan agar dapat membantu menjaga kesehatan gusi, sekaligus cara awal untuk mengenalkan anak-anak dalam memulai menerapkan kebiasaan merawat mulut. Namun, jika ditanya berapa usia ideal untuk mengajarkan anak-anak menggunakan sikat gigi?


Jawabannya sekitar usia 2 tahun, di mana usia tersebut anak-anak sudah mulai memahami dan mengerti akan kebersihan. Selain itu, di usia tersebut gigi susu sudah mulai bisa dibersihkan menggunakan sikat gigi ukuran kecil berbulu lembut. 


Orang tua juga bisa memperkenalkan pasta gigi khusus anak yang mana jika tertelan cukup aman. Biasanya jenis sikat gigi yang dimaksud adalah mengandung fluoride dalam jumlah kecil sehingga melindungi gigi dari kerusakan. 


Meski begitu, setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda. Pentingnya bagi orang tua untuk memperhatikan kesiapan anak, agar anak tidak berontak. Di beberapa kejadian, ada anak yang tertarik di awal percobaan namun ada juga yang harus membutuhkan waktu lama. 



(Ilustrasi sikat gigi buat si kecil, sumber : freepik)
(Ilustrasi sikat gigi buat si kecil, sumber : freepik)

Cara Memperkenalkan Sikat Gigi Pada Anak

Memperkenalkan sikat gigi pada anak adalah sebuah langkah penting yang harus dipupuk sejak kecil. Meski tidak mudah, namun berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua :


1. Gunakan Sikat Gigi yang Menarik

Pilih sikat gigi yang sesuai dengan usia anak, biasanya yang berbulu lembut dan berukuran kecil. Banyak sikat gigi anak yang dirancang dengan warna cerah atau karakter kartun favorit mereka. Desain yang menarik dapat membuat anak penasaran dan tertarik untuk mencoba.


2. Beri Contoh Langsung

Anak-anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang tuanya. Sikat gigi bersama si kecil sambil menunjukkan cara yang benar. Jadikan momen ini menyenangkan dengan tersenyum atau bercanda, sehingga anak melihat sikat gigi sebagai kegiatan yang positif.


3. Kenalkan Melalui Bermain

Gunakan metode bermain untuk memperkenalkan sikat gigi, misalnya dengan mengajak anak membersihkan gigi boneka atau mainan favorit mereka. Hal ini membantu anak memahami konsep menyikat gigi sambil tetap merasa santai.


4. Gunakan Lagu atau Cerita

Bernyanyi atau bercerita tentang sikat gigi dapat membuat kegiatan ini lebih menyenangkan. Beberapa lagu anak-anak bahkan dirancang khusus untuk mengajarkan kebiasaan menyikat gigi. Lagu-lagu ini bisa menjadi pengiring yang menarik saat anak mulai belajar.


5. Berikan Pujian dan Dukungan

Setiap kali anak mencoba menyikat gigi, berikan pujian atau penghargaan kecil. Hal ini akan memotivasi mereka untuk terus melakukannya. Hindari memaksa jika anak merasa enggan, karena hal itu justru bisa membuat mereka takut atau tidak suka.


Mengajarkan anak untuk memulai menyikat gigi memang bukan hanya sekedar kebersihan semata saja. Melainkan dalam membentuk kebiasaan kebersihan sejak dini. Pilihlah waktu yang tepat dan ajarkan dengan cara yang lebih sabar. 


Sebab dengan pendekatan yang tepat, si kecil akan mulai terbiasa akan kebersihan dirinya. Kuncinya adalah perlunya menciptakan pengalaman yang positif serta membentuk kebiasan yang dibangun dengan baik karena menjaga kebersihan diri anak adalah langkah penting untuk melindungi mereka dari kuman dan virus. Dengan begitu, kebersihan diri juga menjadi bagian dari cara efektif untuk #JagaImunAnak agar tetap sehat dan aktif setiap hari. (FAS)


bottom of page