top of page

Kok Bisa? Main Game Ternyata Bisa Bikin Imun Anak Lebih Kuat!


(Ilustrasi anak-anak bermain game , sumber : freepik)
(Ilustrasi anak-anak bermain game , sumber : freepik)

Bermain game bisa menjadi hiburan favorit yang bisa dilakukan oleh anak-anak. Salah satu manfaat yang dirasakan adalah dapat meningkatkan sistem imun tubuh mereka menjadi lebih baik. 


Siapa yang tidak suka bermain game? Rasanya hampir sebagian besar anak-anak jaman sekarang, menyukai game sebagai salah satu hiburan favoritnya masa kini. Hal ini dilakukan agar dapat mengisi waktu luang mereka. 


Namun, tentu melakukan kegiatan ini masih menimbulkan pro dan kontra di sebagian orang tua. Mereka bahkan khawatir, kebiasaan ini bisa membawa dampak negatif pada perkembangan anak-anak mereka. 


Padahal, bisa jadi dengan bermain game justru anak-anak mendapatkan manfaatnya yang tidak terduga. Salah satunya adalah kemampuan game yakni dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Apakah pernah dengar istilah ini?


Hubungan Antara Game dan Sistem Imun

Stres menjadi salah satu faktor yang bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga dapat melemahkan. Di usia anak-anak, stres bisa timbul dari mana saja. Mengapa bisa ya? Sumber stres pada anak mulai dari tekanan sekolah, konflik antar teman, sampai dengan rasa bosan yang berlebihan. 


Melalui permainan di game yang dapat menjadi sebuah sarana relaksasi untuk meredakan stres ini. Ketika anak bermain game dengan seru, tubuhnya akan melepaskan sebuah hormon dopamin dan juga endorfin. Hormon-hormon itulah yang dikenal dengan “Hormon Kebahagiaan”. 


Hormon-hormon ini dapat membantu untuk menurunkan kadar kortisol yakni hormon stres yang bisa melemahkan sistem imun. Dengan demikian, suasana hati bisa menjadi lebih baik dengan bermain game secara tidak langsung dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. 


Jenis Game yang Baik untuk Anak

Meski baik untuk kesehatan, ternyata tidak semua game berbau positif. Ada baiknya orang tua juga ikut turun tangan dalam memilih game mana yang baik untuk dimainkan oleh anak-anak :


1. Game Edukasi

Game edukasi dirancang untuk membantu anak belajar dengan cara yang menyenangkan. Game ini seringkali melibatkan teka-teki, pertanyaan, atau aktivitas interaktif yang mengasah kemampuan berpikir logis, matematika, membaca, atau bahkan bahasa asing.


2. Game yang Melibatkan Gerakan Fisik

Game berbasis sensor gerak memadukan hiburan dengan aktivitas fisik, sehingga anak tetap aktif meski bermain di dalam rumah. Game jenis ini dapat meningkatkan koordinasi motorik, keseimbangan, dan kebugaran.


3. Game yang Mengasah Kerja Sama

Game multiplayer seringkali membutuhkan kolaborasi antara pemain, sehingga anak belajar berkomunikasi dan bekerja sama dengan teman-teman mereka. Game ini juga dapat meningkatkan kemampuan sosial dan rasa tanggung jawab.


Tips Bermain dengan Bijak

Meskipun ada baiknya untuk kesehatan, ada baiknya bermain game tetap dilakukan secara bijak. Berikut ini adalah beberapa tipsnya :


1. Tetapkan Batas Waktu Bermain

Pastikan anak tidak menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar. Idealnya, anak bermain game tidak lebih dari 1-2 jam per hari. Hal ini penting untuk mencegah gangguan tidur, kelelahan mata, dan penurunan minat terhadap aktivitas lain.


2. Pilih Game yang Aman dan Edukatif

Orang tua perlu memastikan bahwa game yang dimainkan sesuai dengan usia anak dan bebas dari konten kekerasan, bahasa kasar, atau unsur negatif lainnya. Sebaiknya pilih game yang bersifat edukatif atau kreatif sehingga anak mendapatkan manfaat tambahan, seperti belajar atau mengembangkan keterampilan baru.


3. Kombinasikan dengan Aktivitas Lain

Dorong anak untuk melakukan aktivitas lain yang seimbang, seperti olahraga, membaca, atau bermain di luar rumah. Dengan begitu, anak tetap aktif secara fisik dan tidak sepenuhnya bergantung pada game sebagai hiburan utama.


4. Awasi dan Ikut Bermain

Luangkan waktu untuk mengawasi game yang dimainkan anak. Bahkan, ikutlah bermain bersama mereka untuk menciptakan momen kebersamaan dan memastikan bahwa anak tetap berada di lingkungan yang aman.


5. Ajarkan Manajemen Emosi

Bantu anak memahami bahwa bermain game seharusnya menyenangkan, bukan menjadi sumber stres. Ajarkan mereka cara menerima kekalahan dengan sportif dan tidak mudah marah jika menghadapi tantangan dalam permainan.


Secara kesimpulan, bermain game bisa menjadi sebuah cara yang cukup menyenangkan. Hal ini dapat membantu anak untuk menjaga kesehatan mental dan sistem imun mereka. Meski baik untuk kesehatan, orang tua tetap perlu memegang peran penting dan memastikan bahwa game yang dimainkan adalah positif. 


Dengan pendekatan yang tepat, bermain game bisa menjadi cara untuk tetap tumbuh dengan sehat, bahagia, serta imun tubuh yang kuat dan terjaga. Yuk #JagaImunAnak dengan cara yang beragam dan juga bermakna. Selamat mencoba. (FAS)

bottom of page