
(Ilustrasi keluarga sedang mengonsumsi jus, sumber : canva)
Memberikan jus pada anak bisa menjadi sumber penting, asalkan dengan aturan yang sesuai seperti memilih buah murni dan membatasi jumlah konsumsinya. Selain itu, ada baiknya untuk mengonsumsi buah dengan keadaan utuh agar menghindari gula secara berlebihan.
Memberikan jus pada anak memang dianggap lebih mudah dibandingkan memberi buah secara langsung. Karena dengan memberikan jus buah, anak akan lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral mereka.
Namun ternyata, dalam memberikan jus pada anak memiliki sebuah aturan tersendiri. Pastikan untuk menggunakan buah asli tanpa tambahan gula maupun pemanis buatan. Sebab jus, yang menggunakan gula tambahan dan pengawet justru dapat merusak khasiat dari jus tersebut.
Maka, ada baiknya untuk menggunakan jus yang mengandung serat tinggi. Tapi ingat ya, bahwa konsumsi jus ada baiknya tidak menggantikan buah yang utuh. Buah utuh juga tetap dikonsumsi, agar menjaga kekuatan gigi dan khasiat dari buah tetap terasa.
Kapan dan Seberapa Banyak Anak Boleh Minum Jus?
Meski baik untuk kesehatan anak, pemberian jus kepada anak tetap ada aturannya sendiri. Jika ingin memulai, berikan pada saat usia anak menginjak di usia 1 (satu) ke atas. Namun, pada usia tersebut ada baiknya tetap mengutamakan pemberian air susu ibu (ASI) atau juga susu formula.
Selain itu, jus memang diberikan sebagai pelengkap. Bukan sebagai pengganti makanan atau camilan. Agar lebih aman, ada baiknya memberikan jus kepada anak saat makan atau setelahnya. Hal ini agar meminimalisir terjadinya resiko yang tidak diinginkan.
Lalu seberapa banyak anak boleh minum jus? Untuk mengetahui seberapa banyak, memang harus dilihat dari segi usia anak. Jika anak berada di usia 1-3 tahun, disarankan tidak mengonsumsi lebih dari 120 ml jus muri per harinya.
Sedangkan pada anak-anak di usia 4-6 tahun, jus bisa dikonsumsi menjadi lebih banyak sekitar 180 ml. Dan di atas usia 6 tahun, anak-anak dapat mengonsumsi jus dalam jumlah yang lebih besar, namun tetap disarankan untuk tidak melebihi asupan. Hal ini agar gula yang masuk ke dalam tubuh tidak berlebihan.

(jus buah bisa bermanfaat bagi kesehatan anak, asalkan dikonsumsi secara tepat dan tidak berlebihan, sumber : canva)
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memberi Jus
Sebelum memberikan minuman jus pada anak, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa hal yang bisa dilakukan :
1. Pilih Jus yang 100% Murni
Pastikan jus yang diberikan adalah jus buah murni tanpa tambahan gula atau pemanis buatan. Jus kemasan yang sering ditemukan di supermarket mungkin mengandung bahan tambahan yang tidak sehat, termasuk pengawet dan pewarna buatan.
2. Hindari Jus pada Bayi di Bawah 1 Tahun
Menurut para ahli, bayi di bawah usia satu tahun sebaiknya tidak diberikan jus sama sekali. ASI atau susu formula adalah sumber nutrisi yang terbaik untuk bayi dalam usia ini. Jus bisa menyebabkan masalah pencernaan dan mengurangi nafsu makan bayi untuk makanan yang lebih padat nutrisi.
3. Jus Bukan Pengganti Buah Utuh
Meski jus bisa memberikan vitamin, serat dalam buah utuh jauh lebih penting untuk pencernaan dan metabolisme anak. Buah utuh memberikan rasa kenyang lebih lama dan mencegah lonjakan gula darah yang cepat. Cobalah untuk lebih sering menawarkan buah segar daripada jus.
4. Jangan Gunakan Jus sebagai Pengganti Air
Jus tidak dapat menggantikan kebutuhan air putih bagi anak. Pastikan anak tetap mendapatkan cukup air putih setiap hari untuk menjaga hidrasi yang baik dan membantu fungsi tubuh yang optimal.
5. Berikan Jus Saat Makan
Memberikan jus saat makan utama dapat membantu mengurangi dampak gula pada gigi karena air liur yang diproduksi saat makan membantu menetralisir asam. Selain itu, jus juga bisa dijadikan tambahan dalam mengonsumsi makanan kaya serat.
6. Variasi Jus dengan Sayur
Untuk menambah manfaat kesehatan, jus buah bisa dicampurkan dengan sayuran seperti wortel atau bayam. Ini memberikan anak asupan serat, vitamin, dan mineral lebih beragam tanpa menambah kandungan gula yang berlebihan.
Secara kesimpulan, memberikan jus buah untuk anak-anak bisa menjadi sebuah alternatif untuk mendapatkan vitamin secara alami. Tentunya dengan jumlah yang tepat dan juga benar. Selalu prioritaskan anak agar selalu minum air putih sebagai jenis minuman harian.
Untuk lebih maksimal, berikan suplemen tambahan seperti Oxyvit Kidz agar kesehatan anak tetap terjaga. Oxyvit Kidz merupakan suplemen herbal yang terbuat dari Phynurin yang merupakan hasil ekstraksi bertingkat meniran hijau oleh Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS).
Oxyvit Kidz hadir dalam dua bentuk yakni tablet hisap dan serbuk minuman. Bisa dikonsumsi sebanyak tiga kali sehari, yang mana berfungsi dalam membantu memelihara daya tahan tubuh anak. Suplemen ini, sudah bisa dibeli melalui apotek terdekat dan marketplace official.
Beli Oxyvit Kidz dari sekarang, agar imun anak tetap terjaga. Oxyvit Kidz bisa menjadi pelengkap yang bermanfaat untuk kesehatan si kecil, yuk jaga imun anak dari sekarang! (FAS)