top of page

Musim Pancaroba Tak Hanya Rentan Mengundang Penyakit Flu




Perubahan cuaca seperti yang terjadi saat musim pancaroba bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit. Hal ini muncul karena adanya peralihan temperatur yang cukup cepat, terutama dari musim kemarau ke musim penghujan.


Perubahan suhu udara dengan cepat ternyata bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda serta meningkatkan risiko berkembangnya virus maupun bakteri. Oleh karena itu, tidak heran jika berbagai penyakit, terutama batuk pilek, kerap muncul selama musim pancaroba.


Pengaruh perubahan cuaca terhadap imunitas tubuh

Perubahan cuaca dan temperatur, terutama dari panas ke dingin, dapat membuat seseorang lebih mudah terserang penyakit. Ini terjadi karena virus lebih mudah berkembang biak dan bertahan di suhu yang lebih dingin. Artinya, ada lebih banyak virus yang bisa menyebabkan beragam infeksi selama musim pancaroba. Udara dingin juga bisa mengganggu kemampuan sistem imun dalam melawan virus. Pasalnya, pembuluh darah cenderung menyempit di suhu yang lebih dingin untuk mempertahankan suhu di organ-organ inti. Secara tidak langsung, kondisi ini menurunkan kemampuan tubuh dalam melawan virus. Potensi terserang penyakit pun semakin besar karena pada musim pancaroba, orang lebih sering berada di ruang tertutup, seperti di dalam rumah atau kantor. Ini membuat risiko penularan penyakit lebih besar dari satu orang ke orang lainnya.Ketiga alasan tersebut, yaitu meningkatnya jumlah virus, menurunnnya kemampuan sistem imun, dan meningkatnya potensi penularan penyakit, patut membuat kita waspada terhadap kesehatan selama musim pancaroba.




bottom of page