
(Ilustrasi anak sedang konsumsi suplemen, sumber : freepik)
Cara membujuk anak untuk konsumsi suplemen memang terlihat sulit. Terlebih jika mengharuskan dikonsumsi setiap hari. Cara yang tepat dapat mempermudah anak untuk minum suplemen tanpa adanya drama.
Upaya dalam memberikan kesehatan pada anak dapat dilakukan dengan berbagai cara. Seperti pemberian nutrisi makanan yang tepat, menjaga kebersihan, membuat anak untuk selalu aktif, sampai dengan memberikan suplemen tambahan untuk daya tahan tubuh.
Namun sayangnya, anak-anak masih sering kali susah untuk minum suplemen karena beberapa alasan. Mulai dari selera, pengalaman, tekstur yang tidak menyenangkan, sampai dengan kurangnya pemahaman mengenai pentingnya mengonsumsi suplemen.
Tentu ini menjadi sebuah tantangan bagi banyak orang tua. Tak jarang, ini menjadi sebuah drama kecil yang akhirnya membuat suasana tegang antara anak dan orang tua. Meski begitu, ada baiknya sebagai orang tua tidak kalah dengan rayuan anak. Cara kreatif dan efektif bisa dilakukan agar si kecil mau konsumsi suplemen tanpa paksaan.
Cara Mempermudah Anak Minum Suplemen
Memberikan suplemen pada anak, memang bisa dikatakan susah-susah gampang. Untuk itu, baik ayah dan ibu harus bekerja sama dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya mengonsumsi vitamin.
Sebab, pemaksaan pemberian pada anak justru membuat si kecil akan mengalami trauma saat minum di kemudian hari. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dicoba agar tidak drama saat memberikan nutrisi tambahan pada si kecil:
1. Pilih Suplemen dengan Rasa yang Disukai Anak
Rasa adalah faktor utama yang membuat anak enggan minum suplemen. Saat ini, banyak suplemen anak-anak hadir dengan rasa yang enak seperti buah-buahan, cokelat, atau vanila. Sebelum memilih suplemen, cobalah cari tahu rasa apa yang disukai anak. Namun juga pentingnya mengingat, bahwa rasa yang dipilih sebaiknya tidak merusak kandungan dari suplemen tersebut.
2. Libatkan Anak dalam Pemilihan Suplemen
Memberikan anak pilihan dapat membuat mereka merasa lebih terlibat dan memiliki kontrol. Ajak anak ke toko suplemen atau apotek, tunjukkan beberapa opsi yang aman dan sesuai dengan kebutuhan mereka, lalu biarkan mereka memilih rasa atau bentuk suplemen yang mereka sukai. Ini akan memberi anak rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap keputusan yang mereka buat.
3. Ubah Menjadi Aktivitas Menyenangkan
Minum suplemen tidak harus jadi momen yang tegang. Buatlah suasana menyenangkan dengan mengubahnya menjadi permainan. Orang tua bisa menciptakan cerita imajinatif di mana suplemen adalah “kekuatan super” yang akan membuat mereka lebih kuat atau pintar. Jika anak merasa senang saat minum suplemen, mereka akan lebih mudah menerima dan melakukannya secara rutin.
4. Campurkan dengan Makanan atau Minuman Favorit
Jika anak benar-benar tidak suka minum suplemen dalam bentuk cair atau tablet, coba pilih beberapa suplemen yang bentuknya adalah serbuk minuman. Sehingga memudahkan anak untuk mengonsumsinya. Atau juga bisa pilih beberapa bentuk suplemen yang bisa dicampurkan kedalam makanan dan minuman kesukaan anak. Pastikan untuk membaca petunjuk ya, sebelum menggunakannya.
5. Beri Penghargaan Kecil
Memberikan penghargaan kecil bisa menjadi motivasi tambahan bagi anak. Misalnya, setelah mereka berhasil minum suplemen, bisa memberikan stiker, pujian, atau bahkan waktu ekstra untuk bermain. Namun, pastikan penghargaan ini bukan berbentuk makanan manis atau sesuatu yang bisa merusak kebiasaan sehat mereka.
6. Jadikan Rutinitas Harian
Konsistensi adalah kunci. Cobalah membuat jadwal rutin untuk minum suplemen, misalnya setiap pagi setelah sarapan atau setiap malam sebelum tidur. Anak akan lebih mudah menerima suplemen jika sudah menjadi bagian dari rutinitas harian mereka. Lama-kelamaan, hal ini akan menjadi kebiasaan yang tidak perlu dipaksa lagi.
7. Berikan Contoh Positif
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka. Coba tunjukkan untuk memberikan contoh positif saat mengonsumsinya. Beri pemahaman kepada anak-anak, bahwa suplemen dapat menjaga kesehatan, sehingga bukan sesuatu yang perlu ditakutkan saat meminumnya.
8. Diskusikan Pentingnya Suplemen dengan Bahasa yang Mudah Dipahami
Kadang-kadang anak hanya perlu penjelasan sederhana tentang mengapa mereka perlu minum suplemen. Gunakan bahasa yang mudah dipahami sesuai dengan usia anak, dan jelaskan manfaat kesehatan yang akan mereka dapatkan. Misalnya, bisa mengatakan bahwa suplemen akan membantu mereka tumbuh lebih kuat, lebih pintar, atau memiliki energi yang cukup untuk bermain sepanjang hari.
Membuat anak untuk bisa minum suplemen tanpa adanya drama, memang membutuhkan sebuah kesabaran dan kreativitas yang tinggi. Salah satu cara yang bisa memudahkan adalah memilih suplemen yang tepat. Seperti halnya dengan penggunaan Oxyvit Kidz.
Oxyvit Kidz merupakan suplemen herbal yang terbuat dari ekstrak meniran hijau atau yang bisa disebut dengan Phyllanthus niruri. Suplemen ini bisa memudahkan para orang tua, agar anak mereka mau mengonsumsi suplemen setiap hari.
Hadir dalam dua bentuk yakni tablet hisap dan serbuk minuman dengan rasa yang disukai oleh anak-anak. Oxyvit Kidz bisa ditemukan melalui apotek terdekat dan juga marketplace official. (FAS)