top of page

Trik Jitu Lindungi Si Kecil dari Penyakit Musim Pancaroba!


(Ilustrasi si kecil sedang mengalami sakit akibat daya tahan tubuh yang rendah, sumber : freepik)


Pergantian musim pada saat pancaroba memang memiliki pengaruh terhadap imun anak. Beberapa tips yang dijaga seperti mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, konsumsi suplemen dapat menjaga daya tahan tubuh agar selalu terjaga.


Musim pancaroba adalah momok yang paling menakutkan bagi orang tua. Bukan tanpa alasan, perubahan cuaca yang cukup ekstrim mulai dari panas sampai ke hujan atau juga sebaliknya, membuat tubuh anak-anak lebih rentan terkena penyakit. 


Sistem imun tubuh anak yang belum terbentuk sempurna membuat si kecil mudah terserang berbagai penyakit. Maka pada saat ini, menjadi sebuah tantangan 


Penyakit yang umumnya terjadinya pada anak-anak seperti flu, batuk, demam, sampai dengan infeksi saluran pernapasan. Maka tak heran, banyak orang tua yang mempersiapkan sejak dini mulai dari memberikan nutrisi penting bagi anak, menyiapkan pakaian, sampai dengan memberikan suplemen pada anak. 


Tips Menjaga Imun Si Kecil 

Kekebalan tubuh menjadi kunci utama agar si kecil memiliki daya tahan yang kuat di musim cuaca yang tidak menentu ini. Berikut ini adalah beberapa trik dan tips yang bisa dihadapi si kecil saat musim pancaroba:

 

1. Perkuat Sistem Imun dengan Makanan Sehat

Sistem imun yang kuat adalah benteng utama melawan penyakit. Pastikan si kecil mendapatkan asupan makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, stroberi, dan brokoli. Selain itu, tambahkan juga makanan kaya zinc seperti daging merah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Meniran hijau juga bisa menjadi tambahan yang baik karena dikenal mampu meningkatkan daya tahan tubuh.


2. Pakaian yang Sesuai dengan Cuaca

Perubahan cuaca yang tiba-tiba menuntut untuk lebih bijak dalam memilih pakaian bagi si kecil. Selalu sediakan jaket atau sweater saat bepergian. Pastikan juga anak memakai pakaian berbahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik saat cuaca panas, dan pakaian yang lebih tebal saat cuaca dingin.


3. Jaga Kebersihan Tubuh dan Lingkungan

Kuman dan bakteri berkembang biak dengan cepat di musim pancaroba. Ajarilah si kecil untuk rajin mencuci tangan, terutama sebelum makan dan setelah bermain di luar. Bersihkan juga mainan dan benda-benda yang sering disentuh anak secara rutin.


4. Istirahat yang Cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga sistem imun tetap optimal. Pastikan si kecil mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam. Idealnya, anak-anak membutuhkan 10-12 jam tidur per malam.


5. Konsumsi Suplemen Tambahan

Jika diperlukan, bisa memberikan suplemen tambahan yang mengandung vitamin dan mineral penting. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan jenis suplemen yang tepat sesuai kebutuhan si kecil.


(Menjaga daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan cara berolahraga bersama dengan anak, sumber : freepik)


6. Tetap Aktif Berolahraga

Meskipun cuaca tidak menentu, aktivitas fisik tetap penting. Ajak si kecil untuk berolahraga ringan di dalam rumah, seperti bermain lompat tali atau senam sederhana. Aktivitas fisik membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.


7. Hindari Kontak dengan Orang yang Sakit

Batasi interaksi si kecil dengan orang yang sedang sakit untuk mengurangi risiko penularan. Jika ada anggota keluarga yang sakit, pastikan mereka menggunakan masker dan menjaga jarak aman dari anak-anak.


Cara Mengatasi Anak yang Kurang Sehat 

Meski sudah menjaga dengan konsumsi makanan bernutrisi, istirahat yang cukup, dan juga olahraga yang rutin. Terkadang daya tahan tubuh yang lemah, membuat anak lebih mudah terserang oleh berbagai penyakit. Berikut ini adalah cara mengatasi anak yang kurang sehat:


1. Berikan Istirahat yang Cukup

Ketika anak tidak sehat, tubuhnya membutuhkan lebih banyak istirahat untuk melawan infeksi atau penyakit. Pastikan si kecil tidur cukup dan hindari aktivitas yang terlalu berat hingga kondisinya membaik.


2. Pastikan Asupan Cairan yang Cukup

Cairan sangat penting untuk mencegah dehidrasi, terutama jika anak mengalami demam, muntah, atau diare. Berikan air putih, jus buah yang diencerkan, atau oralit jika diperlukan. Hindari minuman berkafein atau bersoda.


3. Pilih Makanan yang Mudah Dicerna

Ketika anak sakit, nafsu makannya mungkin menurun. Berikan makanan yang lembut dan mudah dicerna, seperti bubur, sup, atau nasi tim. Jika anak tidak mau makan, berikan dalam porsi kecil tetapi lebih sering.


4. Pantau Suhu Tubuh

Jika anak demam, pantau suhu tubuhnya secara berkala. Atau juga bisa menggunakan kompres hangat di dahi atau bagian tubuh lainnya untuk membantu menurunkan demam. Jika suhu tubuh mencapai 38°C atau lebih, pertimbangkan untuk memberikan obat penurun demam sesuai anjuran dokter.


5. Jaga Kebersihan

Pastikan anak tetap bersih meskipun sedang sakit. Mandikan atau lap tubuhnya dengan air hangat, dan ganti pakaian serta seprai secara teratur. Lingkungan yang bersih membantu mencegah infeksi lebih lanjut.


Selain beberapa cara tersebut, jika penyakit tidak kunjung sembuh segera periksakan anak ke dokter anak. Berikan pertolongan pertama obat pada anak yang sesuai dengan anjuran dokter. Penanganan yang cepat dan tepat dapat membantu anak untuk kembali pulih seperti semula. (FAS)

bottom of page